MARAH YANG TEPAT PADA ANAK .
BAGAIMANA CARA TEPAT DAN EFEKTIF MARAH PADA ANAK ?
APA DAMPAK NEGATIF MEMBENTAK ANAK ?
Sahabat Keluarga Bahagia, Hendaklah menjadi sebuah perhatian, bahwa
anak-anak yang kerap kena marah orang
tuanya kelak akan menjadi anak pemarah atau sebaliknya minder dan tidak peduli
pada orang lain.
Ketika kita menyaksikan anak kita sedang bermain dan berlarian, suatu
saat anak-anak itu menyenggol barang-barang berharga atau pun Vas bunga,
sehingga menyebabkan barang itu pecah dan berserakan dilantai. Kerap kita
saksikan orang tua spontan marah dan bicara kasar kepada anak, bahkan menjewer
telinganya.
Marah dan terikan bisa jadi bukan hal yang aneh yang dilakukan orang
tua, sikap dan tingkah polah anak kadang memang menjengkelkan orang tua.
Terlebih bila mereka melakukan hal-hal yang sekiranya membahayakan atau bahkan
bisa merugikan diri dan orang lain. Namun demikian, marah dan teriakan pada
anak tidak banyak menguntungkan atau membuat baik anak. Justru sebaliknya,
membuat anak terluka yang berujung anak menjadi depresi, kurang percaya diri
dan bahkan bisa menjadi pendendam.
Menurut Psikolog yang masih aktif menjadi kepala Humas RS Elisabeth
Semarang , Probowatie Tjondronegoro MSi, marah apalagi sampai menyebut anak
dengan istilah yang negatif seperti " Bodoh", "Nakal",
"malas" dan lainya , tidak membuat anak lebih baik . Justru sebaliknya, kata-kata dengan nada marah,
apalagi dilakukan di depan umum, hanya akan melukai hati anak." Yang banyak terjadi anak menjadi kurang
percaya diri, takut salah dan ragu-ragu membuat keputusan ." begitu yang
di sampaikan beliau .
Tidak dipungkiri, melihat tingkah anak yang menyerempet bahaya dan
menimbulkan kegaduhan, mengundang emosi orang tua yang marah. Namun demikian,
disarankan wanita yang akrap di panggil Bu Probo ini, mengingatkan atau
mengajari anak tidak perlu dengan marah atau nada tinggi.
Ada 2 cara menyampaikan pesan atau peringatan kepada anak
- Mengalihkan fokus anak kepada hal yang lain
- Atau bisa dengan memberi tahu dengan nada pelan dan dengan penekanan mengapa sesuatu boleh atau tidak boleh dilakukan berserta keterangan akibat yang dilakukan .
" Misalnya melihat anak hujan-hujan atau bermain air , anak bisa
dialihkan dengan mengajak pergi, atau ditawari kegiatan yang menyenangkan.
Dengan cara seperti itu anak dengan sendirinya akan meninggalkan aktivitas
bermain ain atau hujan-hujanan ," begitu katanya.
Jika orang tua kerap memarahi anak dengan nada tinggi atau dengan
bentakan, satu hal yang jarang disadari orang tua, bahwa hal tersebut akan Rule
Model bagi anak-anak. Pada gilirannya anakpun akan meniru dan melakukan hal
serupa yang dilakukan orang tua. Karena sering orang tua marah pada anak, bagi
anak hal itu sah-sah saja bila dirinya
juga marah dan membentak pada orang lain. Itu sebabnya, orang tua harus
hati-hati dan mengontrol diri jika hendak melampiaskan kemarahan pada anak.
KATA PUJIAN UNTUK ANAK ITU PENTING
Sahabat keluarga bahagia, SEBUAH PENELITIAN dilakukan oleh Lise Gilot menyebutkan, satu
bentakan merusak jutaan sel-sel otak anak kita. pada anak yang masih dalam masa
pertumbuhan otaknya yakni pada masa Golden age ( 2-3 taun pertama kehidupan ),
suara keras dan membentak yang keluar dari orang tua dapat menggugurkan sel
otak yang sedang tumbuh. Sedangkan pada saat ibu sedang memberikan belaian
lembut sambil menyusui, rangkaian otak akan terbentuk indah.
Penelitian Lise Gilot ini sendiri dilakukan sendiri pada anaknya dengan
memasang kabel perekam otak yang dihubungkan dengan sebuah monitor komputer
sehingga bisa melihat setiap perubahan yang tejadi dalam perkembangan otak
anaknya.
" Hasilnya luar biasa, saat
menyusui termasuk terbentuk rangkaian indah, namun saat ia tekejut dan sedikit bersuara keras pada anaknya,
rangkaian indah menggelembung seperti balon, lalu pecah berantakan dan terjadi
perubahan warna. Ini baru kejutan , " ujarnya.
Dari asil penelitaannya ini, jelas pengaruh marah terhadap anaknya
sangat mempengaruhi perkembangan otaknya. Jika ini dilakukan secara tidak
terkendali, bukan tidak mungkin akan mengganggu struktur otak anak itu
sendiri.
" Makanya kita harus berhati-hati dalam memarahi anak." Tidak
hanya itu, marah juga mengganggu fungsi organ penting dalam tubuh . Tak hanya
otak, tetapi juga hati, jantung dan lainnya. Karena itulah, penting bagi orang
tua untuk bisa menahan emosi untuk tadak serta merta marah atau membentak anak.
Sahabat Keluarga Bahagia, Perlu
dicari cara yang efektif mengjari anak tentang kebenaran atau kebaikan. Yakni
dengan memberi penjelasan menggunakan bahasa yang mudah di mengerti anak.
Bahkan bila perlu lupakan memukul atau menampar anak dan menggantinya dengan
belain dan pelukan.
APA DAMPAK NEGATIF MEMBENTAK ANAK ?
Sahabat Keluarga Bahagia, membentak anak bisa melukai hati anak, selain
itu ada beberapa dampak negatif yang merugikan anak .
Dampak Negatif membentak anak meliputi :
- KURANG PERCAYA DIRI. Anak yang sering dibentak maka pada saat dewasa ia menjadi minder dan takut mencoba hal baru. Jiwanya selalu merasa bersalah sehingga hidupnya penuh keraguan dan tidak percaya diri.
- SIFAT PEMARAH. Karena mendapat perlakuan buruk dari orang tuanya, anak memiliki sifat pemarah, egois dan judes. Jika ada hal yang tidak berkenan di hatinya karena sikap kawannya, dia cenderung agresif dan memarahi rekannya, sekalipun masalahnya hanya sepele.
- SERING MENANTANG. Saat kecil anak tidak berani melawan setiap kali kena marah. Akibatnya saat dewasa anak akan memiliki sifat menantang, keras kepala dan suka membantah nasehat atau perintah orang tuanya.
- PRIBADI TERTUTUB. Anak akan memiliki sifat tertutub dan suka menyimpan unek-unek nya, takut mengutarakan, karena takut di persalahkan.
- SIFAT TAK PEDULI. Anak menjadi apatis, sering tidak perduli pada suatu hal.
Sahabat keluarga
bahagia, demi mempersiapkan masa depan yang lebih baik bagi anak kita, sudah
selayaknya , kita lebih memperhatikan perkembangan anak-anak kita demi
tercapainya kebahagian mereka.
No comments:
Post a Comment